Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta- fakta Perjalanan Marco Polo ke Cina


Tahun 1271, Marco Polo, pedagang asal Venesia, mengawali perjalanan bersama ayah dan pamannya diperjalanan menyebrangi benua Asia. Sepanjang 24 tahun perjalanannya, Marco Polo bisa menjadi orang eropa pertama kali yang menulis catatan riwayat, budaya dan tehnologi diperjalanan ke arah Timur tengah. Marco Polo dikenali karena jasanya tuliskan catatan perjalanan yang luar biasa dan warna sepanjang perjalanannya ke arah timur, atau yang dikenali dengan "The Travels of Marco Polo."

Hal yang tragis ialah perjalannya itu rupanya dia catat dalam jeruji besi. Tahun 1298, 3 tahun sekembali dari perjalanan, dia diamankan sesudah pimpin benturan di antara masyarakat Venesia dan Genoa. Sepanjang dalam penjara dia didampingi oleh Rustichello, temannya yang dikenali pakar menulis narasi. Kemauannya untuk mendokumenkan perjalanan panjangnya menuntut dianya mendiktekan narasi perjalannya ke Rustichello sebagai seperti penulis gelap. Sesudah buku ini selesai dicatat tahun 1299, ke-2 pria ini nantinya membuat nama Marco Polo menggema dalam catatan riwayat.

Marco Polo Bukan Pelacak Pertama kali yang ke Arah Asia

Marco Polo kemungkinan dikenali sebagai pengucap riwayat Timur tengah yang terpopuler, tetapi sebetulnya bukan dianya sebagai pelacak pertama. Pendeta dari Francisan Giovanni da Pian del Carpini lah yang pertama capai China tahun 1240-an, lebih dari 20 tahun saat sebelum keperginya Marco Polo dan dia sukses merajut jalinan baik dengan Khan penguasa Mongolia.

Pendeta katolik yang lain yang ikuti jalannya ialah William dari Rubruck, dia mengelana ke arah timur pada tahun 1250-an dalam upayanya menebarkan agama Kristen di Mongol. Misionaris angkatan awalnya berikut yang memberikan inspirasi Prester John, seorang raja legenderis yang kabarnya dipercayai kuasai kekristenan di daerah timur. Polo nanti menyebutkan kerajaan fiksi itu dalam bukunya serta menerangkan Prester John bertanding seru menantang Genghis Khan penguasa Mongolia.

Marco Polo Didampingi Ayah dan Pamannya dalam Ekspedisi

Beberapa waktu saat sebelum kelahiran Marco Polo tahun 1254, ayahnya yang namanya Niccolo dan pamannya Maffeo tinggalkan Italia dalam ekspedisi dagang ke arah Asia. Ke-2 kakak-adik itu selanjutnya kembali lagi ke Venesia tahun 1269, waktu itu Marco berusia 15 tahun serta dia berasa asing berjumpa ayahnya yang belum pernah dia jumpai awalnya. Meskpiun sebetulnya dia berasa asing dengan ayah dan pamannya, dia masih tetap tergabung diperjalanan tahun 1271. Sebetulnya mereka cuman punya niat berkunjung sesaat di Timur tengah, tetapi mereka bahkan juga menelusuri Asia bersama lebih dari 20 tahun lama waktunya.

Marco Polo Habiskan Perjalanan sebagai Utusan Kublai Khan

Mereka bertiga sebetulnya cuman jual barang sangat jarang pada periodenya seperti sutera, permata dan rempah, tetapi perjalanan mereka tidak sekedar berdagang. Marco, Maffeo, dan Niccolo ditempatkan kerja sebagai duta kaisar Mongol Kublai Khan karena jalinan mereka saat di Timur tengah.

Marco muda mempunyai jalinan kuat dengan Khan yang nanti membuat mereka mengelana di China dan Asia Tenggara sebagai pengumpul pajak dan duta kekaisaran Mongol. Keyakinan dan pelindungan Kublai membuat mereka bertiga dapat bergerak bebas ke tepian Mongolia. Marco bahkan juga dihadiahi sebuah "paiza", sebuah lurusan emas sebagai seperti paspor ke akses jaringan kuda kekaisaran mongol. Karena hal itu mereka dapat menelusuri Asia tidak sebagai pedagang, tetapi sebagai tamu kehormatan Khan Mongol.

Marco Polo Menggambarkan Beberapa Binatang sebagai Makhluk Aneh

Sekembalinya dari Asia, Marco polo selanjutnya berisi keterangan mengenai binatang yang tidak akrab untuk dianya seperti gajah, monyet dan buaya. Misalnya dia menggambarkan buaya sebagai makhluk raksasa bergigi tajam yang dapat makan memakan manusia dalam waktu cepat. Tetapi pada perjalanannya dia ketidaktahuan menggambarkan binatang yang dijumpainya. Dia bahkan memandang badak asia sebagai unicorn.

Marco Polo Jadi Orang Eropa Pertama kali yang Menggambarkan Perkembangan China

Menjadi kekeliruan yang jamak jika Marco Polo memperkenalkan pasta ke Italia—sebenarnya makanan itu telah berada di eropa berabad sebelumnya—namun sedikit ada kebimbangan jika dia membuat orang barat memperhatikan penemuan tehnologi China. Lepas dari perjalanan, Marco membuat wajar pembacanya dengan ide uang kertas yang baru berabad sesudahnya diaplikasikan di eropa beratus-ratus tahun sesudahnya.

Dia yang memperkenalkan batu bara yang tidak dipakai secara massal saat sebelum era 18 dan kemungkinan dia yang mengenalkan kacamata ke dunia barat. Dalam pada itu, dia tawarkan detil cerita riwayat yang lebih mendalam mengenai sistem pengamanan pos Mongol, yaitu sebuah sistem kompleks dari titik pengujian dan pengamanan yang mempermudah sistem administrasi Mongol.

Mereka Bertiga Selamat dalam Kembalinya dari Asia

Sesudah alami dua decade perjalanan dan seringkali nyaris meninggal, mereka bertiga menjumpai kendala paling besar saat mereka coba kembali lagi ke Italia. Dicemaskan keperginya mereka bisa kelihatan lemahkan Kublai Khan, dia menampik melepaskan status utusan Mongol pada mereka.

Mereka bertiga cuman dibolehkan keluar dari Kublai Khan tahun 1292 ketika mereka ditugaskan temani puteri Mobgolia ke arah Persia lewat lajur laut. Walau mereka sukses pulang, visi itu jadi titik paling berat perjalanan. Marco nanti menulis awak kapal yang selamat cuman sedikit serta mengeklaim beberapa ribu orang meninggal diperjalanan laut mereka.

Mereka Bertiga Memiliki nasib Apes dalam Perjalanan

Sesudah mereka tinggalkan daerah Mongol, Marco, Niccolo dan Maffeo tak lagi bisa memercayakan pelindungan Kublai Khan. Saat mereka melalui kerajaan Trebizond, disekitaran Turki, pemerintahan di tempat merebut sekitar 4,000 keping emas Bizantium. Lepas dari kegetiran, mereka sukses bawa dagangan dan jadi kaya. Menurut suatu sumber, orang Venesia sembunyikan mayoritas permata punya ke-3 orang itu dengan menggunting permata dan memasangkannya di pakaian mereka.

Banyak Sejarawan Kontemporer Memandang Maro Polo Bohong, tetapi Pada Zaman Kekinian Ceritanya Kembali Dilirik Keterangan Marco mengenai istana kerajaan di Xanadu, ibu-kota Quinsai (Hangzhou kekinian) dan banyak ketakjubannya mengenai timur jauh membuat beberapa pembaca meragukan kebenaran cerita itu. Kenyataannya di periode tua, beberapa warga Venesia memandang Marco sebagai pendongeng. Pembaca mempunyai beberapa argumen untuk berlaku skeptis : Polo dan penulis ceritanya, Rustichello dipandang terlalu berlebih dan menghayal.

Misalnya, dia bahkan juga sering masukkan dianya dalam sisi pertempuran dan rekayasa hukum. Meskipun sejarawan kekinian memandang ceritanya riil, beberapa yang lain memandang cerita itu cuman bualan serta tidak yakin dianya pernah ke China. Pada ini, Marco tak pernah menjelaskan dianya bohong. Bahkan juga dalam meninggalnya dia menjelaskan hal yang populer "Saya belum menjelaskan 1/2 yang kusaksikan."

Jalur Perjalanan Marco Polo Jadi Tidak Mungkin Dilewati

Sesudah Kublai Khan wafat sepanjang perjalanan mereka bertiga kembali lagi ke Venesia, kekaisaran Mongol kehilangan kekuasaannya dan berpengaruh semakin susahnya usaha Marco kembali lagi ke Timur tengah. Beberapa suku di sejauh lajur sutera yang menyambungkan barat dan timur kembali mengeklaim kekuasaan mereka. Dengan lajur sutera yang makin beresiko, beberapa pelacak mau tak mau memutar ke lajur yang lebih jauh. Marco kenyataannya tak pernah tinggalkan Venesia sepanjang dua decade paling akhir hidupnya.

Cerita Marco Polo Mempengaruhi Pelacak Lain, Terhitung Christopher Columbus Marco Polo tak pernah memandang dianya seorang pelacak, dia lebih suka disebutkan sebagai musafir, tetapi perjalanannya yang mengagumkan membuat angkatan selanjutnya di inspirasi lakukan perjalanan. Antara penggemarnya ialah Christopher Columbus yang menulis ceritanya seperti Maco Polo dalam perjalannya ke Dunia Baru. Columbus yang tidak mengetahui kehancuran Mongol bahkan juga ingin merajut jalinan dengan turunan Kublai Khan.

Baca Juga:

http://blog.unnes.ac.id/alifbaktak01/

http://blog.unnes.ac.id/alifbaktak01/2021/10/02/apa-itu-aplikasi-neo/

http://blog.unnes.ac.id/alifbaktak01/2021/10/02/daftar-fitur-whatsapp-tak-bisa-dipakai-di-mode-multi-device/

http://blog.unnes.ac.id/alifbaktak01/2021/10/08/perbedaan-paten-merek-hak-paten-dan-hak-cipta/

Posting Komentar untuk "Fakta- fakta Perjalanan Marco Polo ke Cina"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel