Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hubungan Ilmu Sejarah dengan Ilmu Sosial



Kita tahu bahwasanya keberadaan ilmu-ilmu sosial sangat membantu sejarah dalam mengungkap masalah kehidupan masa lalu. apalagi dalam new history sejarah sangat membutuhkan Ilmu Sosial untuk mempelajari aspek-aspek sosial yang sangat kompleks. demikian halnya ilmu-ilmu sosial sangat membutuhkan sejarah untuk melihat perkembangan kehidupan manusia pada masa sebelumnya. 

Bagi ilmu-ilmu sosial, sejarah dapat menjadi alat untuk melakukan generalisasi terhadap ilmu-ilmu sosial. ilmuwan ilmu sosial juga dapat menjadikan permasalahan sejarah sebagai permasalahan sosial contohnya adalah masalah tanam paksa yang ditulis sejarawan, dapat melahirkan masalah sosial berkaitan dengan struktur masyarakat Jawa dan perubahan perdesaan yang merupakan objek kajian sosiologi. pendekatan sejarah yang memanjang atau diakronis juga dapat memberikan dimensi baru bagi ilmuwan sosial lainnya yang cenderung melakukan pendekatan sinkronis atau meruang.

Oleh karena itu ilmu-ilmu sosial sangat bermanfaat bagi sejarah titik terdapat empat macam pengaruh ilmu sosial dalam sejarah yakni konsep, teori, permasalahan, dan pendekatan. konsep yang ada ada dalam ilmu sosial dapat mempengaruhi penulisan sejarah titik sebagai contohnya adanya konsep lokal politik dapat digunakan untuk menganalisis terjadinya gerakan pemberontakan di berbagai daerah di Indonesia.

 menurut Ibrahim Alfian dalam buku perang dijalan Allah Ia menjelaskan bahwasanya perang Aceh dengan teori Collective behavior yang ia ambil dari Neil J. Smelser . Teori tersebut menjelaskan bahwa perilaku kolektif timbul melalui dua syarat, yakni ketegangan struktural dan keyakinan yang tersebar. menurut Ibrahim Alfian terdapat ketegangan antara masyarakat Aceh dengan kolonial yang menimbulkan ide Perang Sabil. sedangkan permasalahan ilmu ilmu sosial yang dapat digunakan dalam penulisan sejarah dapat dilihat misalnya tentang mobilitas sosial, kriminalitas, migrasi, gerakan petani budaya istana, dan sebagainya.

Pendekatan ilmu-ilmu sosial dalam penulisan sejarah pasti digunakan sejarawan tiap kali menulis suatu gejala yang relatif panjang. misalnya saja tulisan Sartono kartodirdjo tentang pemberontakan petani Banten melakukan pendekatan geografi, Ekonomi, sosiologi, politik dan keagamaan di mana dari pendekatan itu digunakan untuk mengungkap dan menganalisis peristiwa tersebut. walaupun pemberontakan hanya berjalan tidak lebih dari satu bulan tetapi Sartono kartodirdjo menganalisis dalam waktu yang panjang mulai masuknya kekuasaan Belanda, terjadinya letusan gunung Krakatau, dan permasalahan sosial keagamaan lainnya. 

Baca Juga:

http://wisdom.lecture.ub.ac.id/2021/11/cara-memperbanyak-like-di-instagram-dengan-aplikasi/

https://blog.ub.ac.id/paradigma/2021/11/26/cara-mendapatkan-uang-dengan-streaming-di-facebook/

https://blog.ub.ac.id/paradigma/2021/11/30/cara-cek-plagiasi-skripsi-di-turnitin/



Posting Komentar untuk "Hubungan Ilmu Sejarah dengan Ilmu Sosial"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel